Amazone capit boneka telah dipatahkan oleh 2 youtuber ini!
YouTuber Windah Basudara menjadi viral setelah bermain cakar boneka di wilayah Amazone Tangerang. Hal itu diketahui dari video klip YouTube yang kini beredar di media sosial.
Namun sebelum kejadian itu, kekasih Windah, Sesilia Agnes, sempat mendorong Windah untuk berhasil dan berhasil membawa pulang salah satu boneka yang ada di dalam mesin tersebut.
“Yo guys, last, last. Boleh dong,” kata Agnes.
Namun, pada upaya terakhir, Windah Basudara harus pulang dengan tangan hampa.
Padahal dia sudah melakukan top-up, yakni isi ulang saldo kartu untuk bermain boneka cakar, hingga Rp 1,3 lakh.
Seolah tak percaya tak mendapatkan boneka itu, Wenda pun mengajak Agnes ke tempat yang lebih sepi.
“Kita akan pergi ke tempat yang sepi untuk sementara waktu,” kata Wenda.
Agnes yang kebingungan hanya bisa mengikuti Winda Bastara dari sisinya.
“Haruskah kita membahasnya dulu?” tanya Agnes.
Sebelum Agnes bisa menyelesaikan pertanyaannya, Winda langsung mengetuk kartu yang dimainkannya dengan kaki boneka itu.
Winda Basudara membanting kartu itu ke lantai dan menginjaknya.
Selain Windah 1 juta yang sold out, beberapa netizen mengatakan Youtuber digilai karena buruknya layanan Amazone Mall.
Video amukan Wenda karena gagal bermain dengan boneka cakar menjadi viral dan menyebabkan peringkat rendah dari pelanggannya di Google Maps. Bahkan beberapa lokasi Amazone di Gmaps diumumkan ditutup karena rating yang buruk.
Namun kali ini, Wenda mencoba memainkan cakar boneka itu untuk kedua kalinya.
Begitu live video dimulai, Vinda Basudara menyatakan bahwa dia dan teman-temannya kembali bermain Cakar Wayang di tempat yang sama.
“Kami akan membalas dendam lagi. Sangat penasaran,” kata Wenda.
Video live Windah berjalan selama 20 menit, tetapi masih belum ada tanda-tanda dia memasukkan boneka itu ke dalam gripper.
Saldo kartu harus diisi ulang, dan Windah memutuskan untuk bermain di mesin cakar yang lebih kecil terlebih dahulu, lalu kembali ke mesin yang lebih besar.
Singkat cerita, Windah dan teman-temannya berhasil mendapatkan boneka di mesin cakar kecil.
Kembali ke tujuan awal, Wenda berjalan ke Big Claw Machine untuk mendapatkan Mario dan Luigi Chihuahua.
Setelah satu jam berlari, Windah Basudara dan kawan-kawan masih belum memainkan cakar wayang.
Pukul 1:29, Windah hampir mendapatkan boneka Luigi.
Mesin cakar berhasil menangkap Luigi, namun sayang boneka itu tersangkut di ujung kotak.
Penantian Windah dan kawan-kawan akhirnya membuahkan hasil ketika video berdurasi 1 jam 33 menit itu ditayangkan. Winda berhasil mendapatkan boneka Luigi.
Tak berhenti sampai di situ, Windah dan kawan-kawan mencoba memasukkan boneka Mario ke dalam mesin cakar.
Baru setelah video menunjukkan 1 jam 39 menit, Windah berhasil memasukkan Mario ke mesin cakar boneka itu.
Windah juga mengundang pelanggannya untuk memberi peringkat 5 Amazone di Gmaps.
Youtuber Windah Basudara baru-baru ini kembali ke Amazone di AEON Mall untuk kedua kalinya bermain cakar boneka.
Sebelumnya diketahui Windah Basudara mencoba peruntungan dengan boneka cakar di tempat yang sama, namun gagal.
Video amukan Wenda karena gagal bermain dengan boneka cakar menjadi viral dan menyebabkan peringkat rendah dari pelanggannya di Google Maps.
Bahkan beberapa lokasi Amazone di Gmaps diumumkan ditutup karena rating yang buruk.
Namun kali ini, Wenda mencoba memainkan cakar boneka itu untuk kedua kalinya.
Begitu live video dimulai, Vinda Basudara menyatakan bahwa dia dan teman-temannya kembali bermain Cakar Wayang di tempat yang sama.
“Kami akan membalas dendam lagi. Sangat penasaran,” kata Wenda.
kesulitan
Video live Windah berjalan selama 20 menit, tetapi masih belum ada tanda-tanda dia memasukkan boneka itu ke dalam gripper.
Saldo kartu harus diisi ulang, dan Windah memutuskan untuk bermain di mesin cakar yang lebih kecil terlebih dahulu, lalu kembali ke mesin yang lebih besar.
Singkat cerita, Windah dan teman-temannya berhasil mendapatkan boneka di mesin cakar kecil.
Kembali ke tujuan awal, Wenda berjalan ke Big Claw Machine untuk mendapatkan Mario dan Luigi Chihuahua.
Setelah satu jam berlari, Windah Basudara dan kawan-kawan masih belum memainkan cakar wayang.
Pukul 1:29, Windah hampir mendapatkan boneka Luigi.
Mesin cakar berhasil menangkap Luigi, namun sayang boneka itu tersangkut di ujung kotak.
Penantian Windah dan kawan-kawan akhirnya membuahkan hasil saat video berdurasi 1 jam 33 menit. Winda berhasil mendapatkan boneka Luigi.
Tak berhenti sampai di situ, Windah dan kawan-kawan mencoba memasukkan boneka Mario ke dalam mesin cakar.
Baru setelah video menunjukkan 1 jam 39 menit, Windah berhasil memasukkan Mario ke mesin cakar boneka itu.
Windah juga mengundang pelanggannya untuk memberi peringkat 5 Amazone di Gmaps.
“Terima kasih banyak Amazone. Kami mencari Amazone bintang 5 Google,” kata Windah.